Kesehatan selain merupakan nikmat ALLAH yang diberikan kepada hambaNya , juga merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia.Tanpa adanya kesehatan mustahil bagi kita untuk melaksanakan tugas kita sebagai hamba Allah, dan yang terpenting dalam melaksanakan ibadah kepada ALLAH. Sebagai Qudwah hasanah, Rasulullah SAW senantiasa memberikan contoh terbaik untuk kita semua, ummatnya. Begitupun dalam masalah kesehatan . Selama hayatnya Rasulullah SAW hanya dua kali mengalami sakit (Hayatu Muhammad, Dr. Haikal Pasya). Pertama beliau pernah mengalami sakit kepala ketika kembali dari makam pahlawan di Baqi’, dan Kedua, beliau pernah menderita sukar tidur dan demam panas beberapa hari sebelum wafat.
Walaupun hanya dua kali sakit, rasulullah sendiri masih tergolong manusia yang sangat sehat lahir-batin dikarenakan sangat peduli dalam kesehatan, adapun beberapa faktor yang menyebabkan seperti yang beliau contohkan adalah :
Selalu bangun sebelum shubuh
Sebagaimana Rasulullah bersabda,”Shalat Shubuh tepat pada waktunya lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”(Al Hadist). Adapun keuntungan yang dimaksud adalah badan sehat, otak cerdas, penghidupan yang lapang serta mendapat kebaikan dunia dan akhirat.
Aktif menjaga kebersihan
Beliau senantiasa menjaga pakaiannya tetap bersih dan rapih, tak pernah ada bintik-bintik hitam atau kuning pada serbannya, sedang gamisnya selalu bersih, walaupun beliau hanya tak lebih memiliki dua salinan. Beliau menganjurkan untuk menjaga kesehatan gigi, beliau bersabda,”Gosoklah gigimu berulang-ulang, sebab hal itu membersihkan mulut dan disukai ALLAH.”, karena kebersihan merupakan sebagian dari Iman.
Tak pernah makan banyak
Sebagaimana sabdanya,”Kami adalah kaum yang tidak akan makan sebelum merasa lapar dan bila kami makan tidak penah kekenyangan.”, Sekali setahun Umat Islam diwajibkan berpuasa bukan hanya untuk mencapai ketakwaan, tetapi juga sebagaimana sabda Rasulullah,”Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu.”(HR. Buchari).
Gemar berjalan kaki
Insya Allah banyak manfaatnya, Rasulullah mencontohkan beliau berjalan kaki mengunjungi Baqi’ sekitar tiga kilometer dari pusat Madinah, baik pada waktu panas terik maupun malam. Beliau tidak suka hidup manja.
Tidak pemarah
Siapa yang tidak pemarah, hatinya akan tentram. Sebab itu, siapa yang ingin nasihat, hendaklah meneladani Rasulullah, Jika rasa marah timbul, segera dihilangkan dengan:
• Mengubah gerakan, jika marah ketika berdiri hendaklah langsung duduk
• Segeralah berwudhu
• Megerjakan shalat sunnah dua rakaat
Selalu bersikap optimis dan tak pernah putus asa
Betapa hebat kesulitan yang dialami Rasulullah ketika memulai da’wah di Makah. Ditengah-tengah kesulitan yang kian membelit, pada tiga tahun pertama, beliau hanya berhasil memperoleh 13 orang pengikut, namun beliau tetap optimis.
Tak pernah Iri Hati
Kita sebagai umat Islam hanya diperbolehkan bersikap iri, dalam dua hal, sabda Rasul,”Tak boleh bersikap iri kecuali dalam dua hal. Pertama, terhadap orang yang memiliki kekayaan dan dipergunakan kekayaan itu untuk menegakkan yang haq. Kedua, terhadap orang yang memiliki pengetahuan dan rajin menyebarkan pengetahuannya kepada orang banyak.”(HR. Buchari).
Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita tak boleh sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan lain2 penyakit. Apabila anda telah mengetahui ilmu ini, tolonglah ajarkan kepada yg lainnya.
Ini pun adalah Diet Rasullulah SAW kita juga. Ustaz Abdullah Mahmood mengungkapkan, Rasullulah tak pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasullullah ini, anda takkan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.
• Jangan makan SUSU bersama DAGING
• Jangan makan DAGING bersama IKAN
• Jangan makan IKAN bersama SUSU
• Jangan makan AYAM bersama SUSU
• Jangan makan IKAN bersama TELUR
• Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
• Jangan makan SUSU bersama CUKA
• Jangan makan BUAH bersama SUSU CTH :- KOKTEL
Cara Makan :
1. JANGAN MAKAN BUAH SETELAH MAKAN NASI, SEBALIKNYA MAKANLAH BUAH TERLEBIH DAHULU, BARU MAKAN NASI.
2. TIDUR 1 JAM SETELAH MAKAN TENGAH HARI. Dengan syarat agar kita bisa bangun untuk sholat malam.
3. JANGAN SESEKALI TINGGAL MAKAN MALAM . BARANG SIAPA YG TINGGAL MAKAN MALAM DIA AKAN DIMAKAN USIA DAN KOLESTEROL DALAM BADAN AKAN BERGANDA.
Nampak memang sulit.. tapi, kalau tak percaya… cobalah… Pengaruhnya tidak dalam jangka pendek…. Akan berpengaruh bila kita sudah tua nanti. Dalam kitab juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut. Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama ayam. karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion+ sedangkan dalam ikan mengandung ion-, jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.
Al-Quran Juga mengajarkan kita menjaga kesehatan spt membuat amalan antara lain :
1. Mandi Pagi sebelum subuh, sekurang kurangnya sejam sebelum matahari terbit. Air sejuk yang meresap kedalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak. Kita boleh saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan badan tak gemuk.
2. Rasulullah mengamalkan minum segelas air sejuk (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya Insya Allah jauh dari penyakit (susah mendapat sakit).
3. Waktu sembahyang subuh disunatkan kita bersujud kurang lebih 1 menit. Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh para ilmuwan yang membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yg tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir keruang tersebut.
4. Nabi juga mengajar kita makan dengan tangan dan bila habis hendaklah menjilat jari. Begitu juga ahli saintis telah menemukan bahwa enzyme banyak terkandung di celah jari jari, yaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur. (enzyme sejenis alat percerna makanan)
Referensi Forum Wisata Hati dot Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar